Addresku Pojokan Jalan Tapi Jiwaku Merdeka, Melalui Tulisan ini Saya menyapa Seluruh Fans Oi di seluruh Dunia Salam Satu Jiwa, Salam Damai Sejahtera dan Damai Kami Sepanjang Hari

Pahlawan Asia

Friday, September 29, 2017 | 1comments

Dunia musik selalu melahirkan legenda-legenda yang mempunya cerita menarik. Masing-masing jenis musik selalu menghasilkan beragam pesona dari persona-persona luar biasa. sang legenda selalu memiliki pesona yang selalu membuat pecintanya makin jatuh cinta. Dari beragam jenis musik di Indonesia, dari ribuan artis indonesia, dari angkatan lama hingga terbaru, nama Iwan Fals adalah legenda.

Berangkat dari musik jalanan, iwan fals sukses menyuarakan hatinya sendiri lewat lagu. Lagu-lagunya selalu berisikan pesan kemanusiaan, kemarahan atas ketidak adilan dan pemberontakan terhadap kesewenang-wenangan. Iwan fals bagaikan oase atas keringnya telaga kasih sayang dan kepedulian terhadap orang-orang yang dianggap marjinal. Untuk pecinta musik Indonesia, nama iwan fals tak akan pernah lekang.

Iwan fals terlahir dengan nama Virgiawan Listanto. Nama Iwan fals sendiri didapat ketika Iwan masih berjuang menghadapi kerasnya kehidupan jalanan. Roda nasib berjalan serta membawa sang legenda pada dunia hiburan. Saat itu, dunia hiburan tanah air belumlah sekomersial saat ini ketika sang legenda masih bisa leluasa menuangkan idealismenya dalam pita kaset rekaman. Tak pelak lagi, lagu-lagunya adalah cerminan kegelisahannya, serta boleh jadi adalah cerminan kegelisahan banyak orang.

Diantara jajaran penyanyi indonesia, Iwan berhasil menduduki posisi tertinggi di kalangan rakyat kebanyakan. Kalangan ini adalah kalangan yang tak pernah merasakan gemerlapnya panggung-panggung hiburan. Buat mereka, lagu-lagu Iwan adalah pelipur lara sekaligus harapan bahwa masih ada orang peduli di luar sana. Iwan bak tak pernah lelah menyuarakan kegelisahan banyak orang, terutama orang-orang yang tertindah meskipun lirik lagunya cukup berpotensi menggiringnya dalam masalah.


Ditengah iklim politik yang sangat ketat, iwan fals adalah satu dari sedikit penyanyi indonesia yang berani bertutur tentang sakitnya rakyat kecil dihajar oleh ketidak adilan yang tampak terjadi dimana-mana. Ancaman dari antek antek orang-orang yang merasa tersentil dan tersinggung tak membuat sang legenda beringsut. Iwan Fals tetap bergeming hingga kini. Kepeduliaannya pada rakyat kecil telah membuatnya berubah, dari orang tak tahu siapa dia, menjadi pujaan jutaan orang. Iwan Fals benar-benar from zero to hero.
Continue Reading

Sejarah Iwan Fals

| 0 comments

Perjalanan Iwan Fals Penuh Lubang dan Mendaki

Virgiawan Listianto yang populer dengan nama Iwan Fals dikenal sebagai
‘wakil rakyat’ yang lantang menyuarakan seruan hati para wong cilik.
Sepanjang karirnya selama kurang lebih 20 tahun di dunia musik ia telah
terbukti memiliki kelompok penggemar khusus yang dekat dengan
kemiskinan, ketidakadilan dan pengangguran. Lagu-lagunya kerap
dihubungkan dengan protes-protes sosial seperti pernah terkenal lewat
Oemar Bakrie (1981) dan Bento (1991). 

Nama besar yang
disandangnya saat ini dicapainya setelah melalui jalan penuh kerikil
dan berdebu di bawah hujan dan terik matahari dalam komunitas ‘pengamen
jalanan’. Pria yang diberi julukan “Pahlawan Besar Asia” menurut
majalah Time Asia edisi 29 April 2002 ini mengalami banyak perubahan
selama enam tahun terakhir.


Kepergian anak pertamanya, Galang Rambu Anarki (almarhum),
April 1997, seorang gitaris yang baru saja meluncurkan album perdananya
di usia 15 tahun, membuatnya semakin menghargai posisinya sebagai
seorang ayah yang harus menjaga, mendidik, dan memelihara anak-anaknya.
Rasa cintanya kepada dua anaknya, Annisa Cikal Rambu Basae dan Rayya
Rambu Robbani, adalah pengobar semangat di usianya yang kini sudah
berkepala lima.


Iwan Fals yang pernah memperoleh Juara II Karate Tingkat
Nasional, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP
(Sekolah Tinggi Publisistik) sehari-harinya dipanggil Tanto. Ia lahir
pada 3 September 1961 di Jakarta dalam keluarga besar yang taat
beragama. Dari sembilan bersaudara, empat meninggal dunia. Semenjak
kecil Iwan sering diajak ibunya, Lies Haryoso, mengikuti berbagai
kegiatan sosial. Kini, ibunya masih aktif mengurusi sebuah yayasan
sosial miliknya yang menampung anak-anak tidak mampu dan menyantuni
orang-orang jompo. Yayasan sosial `Hairun Nissa' yang didirikannya
tahun 1986, kini menyantuni 213 anak dalam panti, 90 anak non panti,
dan 313 orang tua jompo. 

Semenjak kecil Iwan sudah berjiwa sosial dan sangat perhatian kepada
teman-temannya. Itu semua terbukti ketika Iwan dengan murah hati
memberikan pakaian yang dia pakai dan sepatu baru yang harganya mahal
kepada temannya yang membutuhkan. Meskipun cerdas, di sekolah Iwan
biasa-biasa saja karena waktunya habis untuk mengembangkan bakat
seninya dalam mencipta lagu, memainkan gitar, harmonika dan piano. 

Menginjak usia 13 tahun, Iwan mulai mengamen di Bandung. Sama seperti
anak SMP lainnya, Iwan suka memperhatikan teman-temannya yang sering
memainkan gitar sembari nongkrong menghabiskan waktu. Tidak mau kalah
dengan temannya, Iwan mulai belajar gitar sedikit demi sedikit. Suatu
kali ia pernah mencoba memainkan gitar temannya, namun bukan pujian
yang diterima melainkan omelan karena senar gitar itu dibuatnya putus. 

Gitar
seakan-akan sudah menjadi sahabat yang tak terpisahkan bagi Iwan.
Bahkan ketika ia bersekolah di KBRI, Jedah, Arab Saudi, selama 8 bulan,
gitar menjadi teman penghibur di kala sepi datang menghadang. Dalam
perjalanan pulang dari Jedah ketika musim haji, Iwan mendapat
pengalaman yang unik. Seorang pramugari mengajarinya menyanyikan lagu
Blowing in the Wind Bob Dylan dan membantu menyetem gitarnya yang fals.


Karena ingin tampil beda dan menarik perhatian teman-temannya
yang suka memainkan lagu-lagu Rolling Stones, Iwan yang juga menjadi
pemain gitar di vokal grup sekolahnya SMP 5 Bandung mencoba mengarang
lagu sendiri. Ia membuat lagu yang liriknya lucu, bercanda, bahkan
mengutak-ngatik lagu orang. Ulahnya ini tentu membuat teman-temannya
tertawa terpingkal-pingkal.

Bersama Engkos, manajernya yang
berprofesi sebagai tukang bengkel sepeda motor, Iwan mulai menyanyi di
berbagai acara hajatan, kawinan atau sunatan. Kesibukan barunya dengan
gitar sembari mencari teman dan memperluas pergaulan membuat ia sering
membolos lalu pindah sekolah. Lagu Iwan sempat direkam dan diputar di
Radio 8 EH namun radio ini akhirnya dibredel.

Waktu terus
berjalan sementara lagu-lagu Iwan mulai terkenal, tidak hanya di
Bandung tetapi juga di Jakarta. Karena tertarik dengan ajakan seorang
produser, Iwan yang masih bersekolah di SMAK BPK Bandung, pergi ke
Jakarta bersama teman-temannya dari Bandung, yakni Toto Gunarto, Helmi,
Bambang Bule yang tergabung dalam kelompok Ambradul untuk masuk dapur
rekaman dengan bekal uang hasil penjualan sepeda motor Iwan. Namun,
penjualan album tersebut kurang sukses di pasaran.

Setelah
rekaman ini, Iwan kembali mengamen dan ikut berbagai festival. Ia
sempat menjuarai festival musik country lalu mengikuti festival lagu
humor. Oleh Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor Iwan direkam dan
diproduseri oleh Handoko di bawah bendera perusahaan ABC Records. Dalam
rekaman ini Iwan ditemani oleh Pepeng (pembaca acara kuis Jari-jari),
Krisna, dan Nana Krip. Album ini pun bernasib sama dengan album rekaman
sebelumnya yang hanya dikonsumsi kalangan tertentu saja, seperti anak
muda.

Rupanya pintu kesempatan belum tertutup bagi Iwan. Setelah
sempat rekaman sekitar 4-5 album, nama Iwan akhirnya melejit di tangan
Musica Studio yang kemudian menghasilkan album-album karyanya, seperti
Sarjana Muda, album solo perdananya, yang aransemen musiknya dimotori
oleh Willy Soemantri, album 1910, album Mata Dewa, yang meledak di
pasaran. Walaupun nama Iwan Fals sebagai penyanyi dan musisi semakin
populer, banyak orang hanya tahu nama namun tidak kenal wajah karena
Iwan baru masuk televisi setelah tahun 1987 padahal rekaman pertamanya
dilakukan tahun 1979, waktu itu usianya masih 18 tahun.

Meskipun
sudah masuk dapur rekaman dan albumnya diterima oleh pasar, Iwan
diam-diam masih mengamen dari rumah ke rumah, acara hajatan dan
sunatan, sembari sekali-sekali di Pasar Kaget, Blok M karena ia harus
menghidupi keluarganya. Ia juga sekali-sekali memanfaatkan mobil colt
abu-abu miliknya untuk menarik penumpang sepulang dari studio.

Pada
awal 1982, isteri Iwan, Rosana, melahirkan anak pertama, Galang Rambu
Anarki di tengah keadaan ekonomi yang sedang sulit. Meskipun demikian,
Iwan tetap bersyukur dengan membuat lagu khusus berjudul Galang Rambu
Anarki sama dengan nama anaknya. Selama 3 tahun selanjutnya Iwan masih
mengamen. Baru tahun 1985, setelah anak keduanya lahir, Anissa Cikal
Rambu Basae, Iwan memutuskan berhenti total dari mengamen.

Di
masa Orde Baru, lagu-lagu Iwan sempat dicekal dan ia dilarang melakukan
pertunjukan di beberapa daerah. Pada 1984 ia mendapat masalah karena
lagunya yang berjudul Mbak Tini. Lagu ini berkisah tentang Mbak Tini,
seorang pelacur yang membuka warung kopi di pinggir jalan dan mempunyai
suami bernama Soeharto, seorang supir truk. Oleh pihak yang berwenang
waktu itu, lagu tersebut dianggap menghina presiden RI, Soeharto.
Akibatnya, Iwan terancam bakal masuk penjara. Padahal, menurut Iwan,
lagu tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Soeharto dan
istrinya, (mendiang) Tien Soeharto.

Dalam mencipta lagu, Iwan
mendapat inspirasi dari koran, televisi, keadaan sekitar dan alam. Saat
rezim Orde Baru menghadapi detik-detik ketumbangannya, misalnya, ia
membuat lagu berjudul Kamu Sudah Gila, Apa Kamu Sudah Jadi Tuhan?
Sedangkan lagunya Belalang Tua diilhami oleh seekor belalang yang
bergayut di selembar daun selama berhari-hari di kebun miliknya.

Setelah
album Orang Gila (1993), Iwan, yang sempat kuliah di Lembaga Pendidikan
Kesenian Jakarta (sekarang Institut Kesenian Jakarta) menghilang selama
kurang lebih 10 tahun dari hingar bingar industri rekaman. Dalam kurun
waktu itu, Iwan bergabung dengan berbagai kelompok, yakni Swami, Dalbo,
Kantata Takwa, dan Kantata Samsara. Kolaborasinya itu melibatkan
beberapa musisi dan budayawan ternama, seperti Setiawan Djody, Sawung
Jabo, WS Rendra, dan Jocky Suryoprayogo.

Iwan juga melakukan
beberapa kerjasama di luar kelompok tersebut, di antaranya melahirkan
album Anak Wayang (bersama Sawung Jabo), Terminal dan Orang Pinggiran
(bersama Franky Sahilatua), serta Mata Hati (bersama Bobby Erres). Baru
pada tahun 2002, Iwan mengeluarkan album berjudul Suara Hati, sebuah
album comeback yang betul-betul merupakan hasil karyanya bersama
grupnya.

Pada 18 Juni 2003 yang lalu, Iwan bersama isterinya,
Mbak Yos, yang juga merangkap sebagai manajernya baru saja melempar
album baru di bawah bendera Musica Studio berjudul Iwan Fals: In
Collaboration With, yang kebanyakan berisi lagu-lagu cinta. Dari 10
lagu, kecuali Rinduku karya Harry Roesli, lima lagu lainnya dibuat oleh
pencipta-pencipta lagu muda, yaitu Pongky "Jikustik" (Aku Bukan
Pilihan), Eross "Sheila on 7" (Senandung Lirih), Piyu "Padi" (Sesuatu
yang Tertunda), Azis MS "Jamrud" (Ancur) dan Kikan "Cokelat" (Sudah
Berlalu) sedangkan empat lagu lainnya, diambil dari album Suara Hati,
yaitu Kupu-kupu Hitam Putih, Belalang Tua, Suara Hati dan Hadapi Saja
yang semuanya diaransemen ulang.
Continue Reading

Iwan Feat Noah

| 1comments

Continue Reading

Manusia Setengah Dewa

| 0 comments

Continue Reading

Bento 1990

| 0 comments

Continue Reading

Kecoak Pembangunan

Thursday, September 28, 2017 | 0 comments

Continue Reading

Balada Pengangguran

| 0 comments

Balada Pengangguran
Continue Reading

Berkacalah Jakarta

| 0 comments

Continue Reading

Balada Orang Pedalaman

| 0 comments

Balada Orang Pedalaman
Continue Reading

Mars Oi

| 0 comments

chord mars Oi - iwan fals
Intro : E D G
Walau bajuku dekil tapi ku tak gokil
E C
Walau celanaku lusuh tapi bukan perusuh
E C
Walau otak tak pintar tapi kupunya nalar
E C
Musuh aku tak punya teman seribu kurang
E C
Senjataku kasih sayang peluruku senyum
E C
Marah jangan dipendam tak perlu mendendam
E C
Walau bukan penguasa tapi jiwa merdeka
E C
Makan nggak makan kumpul hanya modal dengkul
E CD
Atapku langit lantaiku bumi
Bm G D A
Bersandar di awan tercurah dikawan
Bm G D A
Berbagi cerita berbagi rasa
Bm G D A
Berbagi suka berbagi duka
Tonton Videonya Disini
Continue Reading

Tentang Saya

Wednesday, September 27, 2017 | 0 comments

Sahabatsaya mengucapkan Salam Santun bagi semua Fans Oi di seluruh penjuru Nusantara.Perkenalkan Nama saya Halasson Purba.
saya lahir di sebuah desa yaitu
Desa Purba Manalu,
Kecamatan Dolok Sanggul,
Kab Humbang Hasundutan,
Provinsi Sumatra Utara. Saya Lulusan dari Fakultas Dodol dengan Dosen Pembimbing Guru Oemar Bakri.
Sebelumnya saya menyapa Semua Suku dan Semua Agama di seluruh penjuru Nusantara, Salam Sejahtera Bagi kita semua. Saya menulis Blog ini karena saya terinspirasi dari Lagu-lagu Iwan Fals. 

➤Engkau Tetap Sahabatku⧫

Damai Kami Sepanjang Hari
Continue Reading

Suara Hati

| 0 comments

Continue Reading

Mata Indah Bola Pimpong

| 0 comments

Mata Indah Bola Pimpong
Continue Reading

Buku Ini Aku Pinjam

| 0 comments

Continue Reading

Aku Bukan Pilihan

| 0 comments

Continue Reading

Gelisah

| 0 comments

Continue Reading

Bongkar

| 0 comments

Continue Reading

Ibu

| 0 comments

Ibu
Continue Reading

Kata Mutiara Iwan Fals Tentang Kehidupan

Tuesday, September 26, 2017 | 0 comments

Saat ini usia Iwan Fals memang sudah tidak muda lagi, namun ia masih memiliki semangat yang sangat luar biasa dalam mengibur para penggemarnya melalui berbagai macam konser. Karya karyanya pun penuh dengan makna yang sangat mendalam. Lagu lagunya tidak hanya membahas soal kisah cinta yang galau menyayat hati, namun juga memberikan kritik kepada pemerintahan, dan memang terkesan sangat berani. Sehingga sangat layak bagi anda untuk memiliki beberapa kata kata mutiara iwan fals sebagai sebuah pedoman untuk kehidupan yang jauh lebih baik ke depan. Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa anda pilih.

Kumpulan Kata Kata Mutiara Iwan Fals

Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau
Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja
Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu
Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali
Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia
Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi
Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan
Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar
Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti
Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan
Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti
Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi
Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang
Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi
Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang
Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan
Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?
Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah
Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita
Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang
Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah
Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka
Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu
Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu
Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan
Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung
Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati
Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah
Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan
Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri
Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi
Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang
Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik
Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara
Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang
Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun
Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu
Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya
Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru
Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah
Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Penggemar iwan fals pasti sangat menginginkan kata kata mutiara tersebut. Sebab sebagian besar penggemar iwan fals yang ada di seluruh nusantara ini memiliki loyalitas yang sangat tinggi. Mereka kerap mengikuti kemana pun iwan fals mengadakan sebuah konser. Sungguh ini adalah wujud rasa cinta fans yang sangat luar biasa. Demikianlah kata kata mutiara iwan fals yang dapat disebutkan. Sebenarnya masih ada banyak kata kata yang lainnya. Iwan fals memang memiliki karisma yang sangat luar biasa, hingga bisa memiliki sebuah jiwa seni yang tinggi.
Continue Reading

Judul Lagu Yang Tidak Beredar di Pasaran

| 0 comments

 Apa kabar Sahabat OI Seluruh tanah air, berikut Blog Suara Hati akan merilis info data Daftar Lagu - lagu Iwan Fals yang tidak keluar / tidak beredar dipasaran.


Daftar Lagu - lagu Iwan Fals yang tidak keluar dipasaran
    gambar poster Daftar Lagu - lagu Iwan Fals yang tidak keluar dipasaran
  • Demokrasi Nasi
  • Semar Mendem (1978)
  • Pola Sederhana Anak Cendana (1978)
  • Mbak Tini (1978)
  • Siti Sang Bidadari (1978)
  • Kisah Sapi Malam (1978)
  • Mince Makelar (1978)
  • Luka Lama (1984)
  • Anisa (1986)
  • Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  • Oh Indonesia (1992)
  • Imelda Mardun (1992)
  • Maumere (1993)
  • Joned (1993)
  • Mesin Mesin Pembunuh (1994)
  • Suara dari Jalanan (1996)
  • Demokrasi Otoriter (1996)
  • Pemandangan (1996)
  • Jambore Wisata (1996)
  • Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
  • Cerita Lama Tiananmen (1998)
  • Serdadu dan Kutil (1998)
  • 15 Juta (1998)
  • Mencari Kata-Kata (1998)
  • Malam Sunyi (1999)
  • Sketsa Setan yang Bisu (2000)
  • Indonesiaku (2001)
  • Kemarau (2003)
  • Lagu Sedih (2003)
  • Kembali ke Masa Lalu (2003)
  • Harapan Tak Boleh Mati (2004)
  • Saat Minggu Masih Pagi (2004)
  • Repot Nasi/Sami Mawon (2005)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Berita Cuaca (2008)
  • Paman Zam
  • Kapal Bau Pesing
  • Makna Hidup Ini
  • Selamat Tinggal Ramadhan
  • Nyatakan Saja
  • Berputar Putar
  • Air dan Batu
  • Lagu Pegangan
  • Semut Api dan Cacing Kecil
  • Kata-Kata
  • Peniti Benang
  • Pukul Dua Malam
  • Curiga
  • Penjara
  • Belatung
  • Dulu Sekarang dan Selama Nya
  • Bunga Kayu Di Beranda
  • Nyanyian Sopir
  • Bunga Hitam
  • Aku Bergelora
  • Suara dari Jalanan
  • Pepaya
  • Ibuku Matahariku
  • Si Gembala Sapi (Babadotan)
  • Harapan Tak Boleh Mati
  • Oh
  • Bersatulah
  • Join In Jeans & Jackets
  • Indonesia Pusaka
  • Pondokku
  • Reformasi
  • Tuhan
  • Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)
  • Gila (Ft. Bunga)
  • Maling Budiman
  • Serpihan Surga Pagar Alam
  • Tanah Air Udara dan Api (live)
  • Komunitas Tiga Rambu (live)
  • Birokrasi Semut
  • Rumi Sang Pencerah (Juni 2011)
  • Hentikan! (2011)
  • Isyarat (2011)
  • Gugusan Bintang (2011)
  • Garong Wan Takuup (2011)
  • Cenis Cenos (1990)
  • Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam)
Demikian Info Daftar Lagu - lagu Iwan Fals yang tidak keluar / beredar dipasaran dipasaran. Semoga Info tersebut menambah pengetahuan sobat OI di seluruh Nusantara dari Sabang hingga Merauke. Terimakasih atas kunjungan sobat OI di blog Suara Hati ini.
Continue Reading

Semua Judul Lagu Iwan Fals Berdasarkan Abjad

| 0 comments

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan Angka
14 – 04 – 84
15 Juli 1996
16 Juli 1996
17 Juli 1996
1910
2 Menit 10 Detik
22 Januari
8,8 mm Dalam KuasaMu (feat. Harry Suliztiarto)

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf A
Ada
Ada Lagi Yang Mati
Air Mata (feat. Jockie)
Air Mata Api
Aku Antarkan
Aku Berjalan
Aku Bosan
Aku Bukan Pilihan
Aku di Sini
Aku Milikmu (feat. Pongky)
Aku Sayang Kamu
Alam Malam
Alasan
Ambisi
Ambulance Zig Zag
Anak Wayang (feat. Sawung Jabo)
Anak Zaman (feat. Djody, Jabo and Jockie)
Ancur
Angan Dan Ingin (feat. Oddie Agam)
Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu
Antara Aku, Kau, Dan Bekas Pacarmu
Apakah Aku Benar Benar Memiliki Kamu
Apakah Aku Benar-benar Memiliki Kamu
Asik Nggak Asik
Asmara dan Pancaroba
Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira
Asmaragama (feat. W.S Rendra, Djody and Joki. S)
Awang-Awang (feat. Sawung Jabo)
Azan Subuh Masih Di Telinga
Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf B
Badut (feat. Sawung Jabo)
Balada Orang Orang Pedalaman
Balada Pengangguran (feat. Jockie, Jabo and WS Rendra)
Bangunlah Putra Putri Pertiwi
Barang Antik
Belalang Tua
Belum Ada Judul
Bencana Alam
Bento
Bento (Lyric in English)
Berandal Malam Di Bangku Terminal
Berapa
Berikan Pijar Matahari
Berkacalah Jakarta
Besar dan Kecil
Bidadari Senjakala
Bongkar
Buktikan
Buku Ini Aku Pinjam
Bung Hatta
Bunga Bunga Kumbang Kumbang
Bunga Matahari (feat. Djody, Doddy and Joki. S)
Bunga Trotoar

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf C
Cair Lalu Mencari (feat. Cok Rampal)
Cantik Munafik
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
Cemburu
Cendrawasih (feat. Mahesa Ibrahim)
Cik
Cikal
Cinta
Columbia
Condet
Coretan Dinding

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf D
Dalbo
Damai Kami Sepanjang Hari
Dan Orde Paling Baru
Dendam Damai
Desa
Di Bawah Tiang Bendera (feat. Franky S, Ian Antono and Artis Musica)
Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
Di Ujung Abad
Diet (feat. Bagoes A.A.)
DihatiMU Aku Berlindung (feat. Sawung Jabo)
Dimana (feat. Bagoes A.A.)
Doa
Doa Dalam Sunyi (feat. Jabo)
Doa Pengorbral Dosa
Dongeng Sebelum Tidur
Dunia Binatang

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf E
Emak
Engkau Tetap Sahabatku
Entah
Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang)
Ethiopia

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf F
For Green And Peace (feat. Djody, Doddy and Jabo)
Frustasi

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf G
Galang Rambu Anarki
Gali Gongli
Gaya Travolta
Gelisah
Generasi Frustasi
Generasi Frustrasi
Guru Oemar Bakri
Guru Oemar Bakrie
Guru Zirah

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf H
Hadapi Saja
Haruskah Pergi (feat. Indra Lesmana)
Hatta
Hijau
Hijaukan Dunia
Hio (feat. Sawung Jabo)
Hua Ha Ha Ha
Hura hura Huru Hara

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf I
Ibu
Ijinkan Aku Menyayangimu
Ijinkan Aku Menyayangimu (feat. Rieka Roslan)
Ijinkan Aku Menyayangimu [new Cut]
Ikan Ikan
Ikrar
Imitasi
Ini Bukan Mimpi
Ini Si Trendy
Inspirasi
Intermezo
Intro
Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Iya Memang Kamu (feat. Cok Rampal)

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf J
Jalan yang Panjang Berliku
Jaman Edan
Jangan Bicara
Jangan Tutup Dirimu
Jendela Kelas Satu
Jogja (feat. Sawung Jabo)
Joni Kesiangan

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf K
Kantata Takwa (feat. Djody and Jockie)
Karena Kau Bunda Kami
KaSaCiMa
Katakan Kita Rasakan
Kaum Urbanis
Kebaya Merah
Kembang Pete
Kemesraan
Kereta Tiba Pukul Berapa
Kereta Tua
Kerete Tiba Pukul Berapa
Kesaksian
Kisah Motorku
Kontrasmu Bisu
Koran - Koranku (feat. Jocky)
Kota
Kota II
Krisis Pemuda
Ku Menanti Seorang Kekasih
Kuda Lumping (feat. Sawung Jabo)
Kudatangkan TubuhMu (feat. Harry Suliztiarto or Bambang Sirjohn)
Kuli Jalan
Kumenanti Seorang Kekasih
Kupaksa Untuk Melangkah
Kupu Kupu Hitam Putih
Kupu-kupu Hitam Putih
Kwek Kwek Kwek
Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf B
Badut (feat. Sawung Jabo)
Balada Orang Orang Pedalaman
Balada Pengangguran (feat. Jockie, Jabo and WS Rendra)
Bangunlah Putra Putri Pertiwi
Barang Antik
Belalang Tua
Belum Ada Judul
Bencana Alam
Bento
Bento (Lyric in English)
Berandal Malam Di Bangku Terminal
Berapa
Berikan Pijar Matahari
Berkacalah Jakarta
Besar dan Kecil
Bidadari Senjakala
Bongkar
Buktikan
Buku Ini Aku Pinjam
Bung Hatta
Bunga Bunga Kumbang Kumbang
Bunga Matahari (feat. Djody, Doddy and Joki. S)
Bunga Trotoar

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf C
Cair Lalu Mencari (feat. Cok Rampal)
Cantik Munafik
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
Cemburu
Cendrawasih (feat. Mahesa Ibrahim)
Cik
Cikal
Cinta
Columbia
Condet
Coretan Dinding

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf D
Dalbo
Damai Kami Sepanjang Hari
Dan Orde Paling Baru
Dendam Damai
Desa
Di Bawah Tiang Bendera (feat. Franky S, Ian Antono and Artis Musica)
Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
Di Ujung Abad
Diet (feat. Bagoes A.A.)
DihatiMU Aku Berlindung (feat. Sawung Jabo)
Dimana (feat. Bagoes A.A.)
Doa
Doa Dalam Sunyi (feat. Jabo)
Doa Pengorbral Dosa
Dongeng Sebelum Tidur
Dunia Binatang

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf E
Emak
Engkau Tetap Sahabatku
Entah
Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang)
Ethiopia

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf F
For Green And Peace (feat. Djody, Doddy and Jabo)
Frustasi

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf G
Galang Rambu Anarki
Gali Gongli
Gaya Travolta
Gelisah
Generasi Frustasi
Generasi Frustrasi
Guru Oemar Bakri
Guru Oemar Bakrie
Guru Zirah

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf H
Hadapi Saja
Haruskah Pergi (feat. Indra Lesmana)
Hatta
Hijau
Hijaukan Dunia
Hio (feat. Sawung Jabo)
Hua Ha Ha Ha
Hura hura Huru Hara

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf I
Ibu
Ijinkan Aku Menyayangimu
Ijinkan Aku Menyayangimu (feat. Rieka Roslan)
Ijinkan Aku Menyayangimu [new Cut]
Ikan Ikan
Ikrar
Imitasi
Ini Bukan Mimpi
Ini Si Trendy
Inspirasi
Intermezo
Intro
Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Iya Memang Kamu (feat. Cok Rampal)

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf J
Jalan yang Panjang Berliku
Jaman Edan
Jangan Bicara
Jangan Tutup Dirimu
Jendela Kelas Satu
Jogja (feat. Sawung Jabo)
Joni Kesiangan

Daftar judul lagu Iwan Fals berawalan huruf K
Kantata Takwa (feat. Djody and Jockie)
Karena Kau Bunda Kami
KaSaCiMa
Katakan Kita Rasakan
Kaum Urbanis
Kebaya Merah
Kembang Pete
Kemesraan
Kereta Tiba Pukul Berapa
Kereta Tua
Kerete Tiba Pukul Berapa
Kesaksian
Kisah Motorku
Kontrasmu Bisu
Koran - Koranku (feat. Jocky)
Kota
Kota II
Krisis Pemuda
Ku Menanti Seorang Kekasih
Kuda Lumping (feat. Sawung Jabo)
Kudatangkan TubuhMu (feat. Harry Suliztiarto or Bambang Sirjohn)
Kuli Jalan
Kumenanti Seorang Kekasih
Kupaksa Untuk Melangkah
Kupu Kupu Hitam Putih
Kupu-kupu Hitam Putih
Kwek Kwek Kwek
Continue Reading

Biografi Iwan Fals

Saturday, September 23, 2017 | 0 comments

Biografi.com Siapa yang tidak kenal dengan Iwan Fals, penyanyi satu ini sangat terkenal dengan lagu-lagunya yang berisi kritik kehidupan sosial di Indonesia. Ia merupakan legenda musik Indonesia yang masih hidup sampai sekarang, tulisan kali ini akan membahas mengenai biografi iwan fals, salah seorang penyanyi di indonesia. Iwan Fals dilahirkan dengan nama Virgiawan Listanto, ia terlahir pada tanggal 3 September 1961 di Jakarta. Ia anak dari pasangan Haryoso (ayah)(almarhum) dan Lies (ibu). Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuIwan Fals dan Lagu-Lagunya Iwan Fals sangat terkenal lewat lagu-lagunya yang menggambarkan suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an Advertisement hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti lagu Wakil Rakyat dan Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya lagu Siang Seberang Istana dan Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti lagu Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya dan banyak disukai oleh pecinta musik di Indonesia. Melalui lagu-lagunya, ia menceritakan tentang kehidupan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga masa sekarang. Lagunya juga berisi tentang kritik atas perilaku sekelompok orang contohnya Wakil Rakyat, Tante Lisa, empati bagi kelompok marginal misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku, atau bencana besar yang melanda Indonesia atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia mendominasi judul lagu-lagu yang ia nyanyikan. Iwan Fals selain menyayikan lagunya ia juga kemudian menyanyikan lagu sejumlah pencipta lain. Iwan fals yang ternyata sempat aktif di kegiatan olahraga, ia pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan fals juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga. Kehidupan Pribadi Iwan Fals Mengenai keluarga Iwan Fals, Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani. Di antara ketiga anaknya, hanya Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya. Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini , yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981). Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. anaknya, Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktifitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung Bogor Jawa Barat sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri. Mulai Aktif Kembali Bernyanyi Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang dinamakan Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals, Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Yayasan Oi memiliki kantor cabang Oi yang tersebar dan dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara. Pancaran kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Itulah sebagian ulasan biografi iwan fals semoga menjadi informasi yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
annya bergitar dan mencipta lagu. Profil dan Biografi Iwan Fals Ketika bersekolah di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah. Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri. Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan. Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis. Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
Continue Reading

Bento

 
didukung : Creating Website | Welcome to Blog Desain Fals Mania | Halasson Purba
Humbang Hasundutan © 2007-2018. Iwan Fals Fans Sobat silahkan di Share
Template Ketika Kawan Menjadi Lawan Itu Namanya Bangsat
Di Lindungi Undang-undang Proudly powered by Welcome to Blog Fals Mania